Cari Blog Ini

Selasa, 12 November 2013

ILMU FAAL, GERAK BADAN MENCEGAH DAN MENGATASI STROKE

JAKARTA, KOMPAS - Gerak badan yang rutin dan terencana bisa mencegah sekaligus mengatasi penyakit tidak menular, seperti stroke, gangguan jantung, dan diabetes. Hal itu mengemuka dalam International Symposium of Physiology and Exercise Physiology 2013, Kamis (19/9), di Jakarta. Acara ini menghadirkan para ahli ilmu faal dari dalam dan luar negeri. 

Antonius Purba, Guru Besar Ilmu Faal dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, mengatakan, gerak badan yang baik untuk fungsi rehabilitasi adalah yang berintensitas ringan dan sedang. Bagi pasien hipertensi, misalnya, terapi ini bisa memperbaiki pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. 

Gerak badan bisa berupa jalan pelan dan cepat yang dilakukan berulang-ulang sekitar satu jam. Ini harus dilakukan teratur 5-6 kali seminggu. "Yang terpenting adalah rutin. Tidak bisa dipadatkan jadi sehari. Olahraga yang tidak terukur atau terlalu ngoyo malah tidak baik," ujar Purba. 

Dalam riset yang dilakukan Purba, gerak badan itu terbukti efektif untuk orang lanjut usia penderita hipertensi." Saya pernah merehabilitasi pasien jantung yang lima kali masuk coronary care unit. Dengan olahraga (ringan dan sedang), ia bisa jalan lancar," ujarnya.

Menurut Adrian Hutber, ahli faal dari American College of Sport Medicine, Amerika Serikat, pemanfaatan gerak badan sebagai terapi baru untuk pengobatan penyakit kronis, seperti jantung, hipertensi, dan diabetes menjadi gerakan global yang disebut Exercise is Medicine (ECM).

Sayang, di banyak negara, terapi gerak badan belum diintegrasikan dengan pengobatan. "Alasannya, dokter rumah sakit, tidak punya cukup waktu untuk melakukan kepada pasien. Di sekolah kedokteran tidak diajarkan mengenai itu," kata Hutber.

Tahun 2008, Pemerintah AS membuat panduan mengenai aktivitas fisik untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tidak menular. Panduan yang sama dibuat di Singapura pada 2010.  Direktur Pengendalian penyakit tidak menular Kementerian Kesehatan Ekowati Rahajeng mengatakan, Kemenkes berencana membuat pedoman aktivitas fisik untuk penderita penyakit tak menular. (JON)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...