Cari Blog Ini

Senin, 21 Oktober 2013

Sembilan Tahun Stroke Herman Ngantuk Berpulang

PENGGEMAR layar lebar dan serial sinetron di era 1980-an pastinya tak asing lagi dengan aktor Herman Ngantuk, 63. Sosoknya yang penuh semangat, berkebalikan dengan mata khasnya yang sayu atau lebih tepatnya, seperti orang mengantuk.

Namun, sosok aktor dengan nama asli Soeherman itu tidak akan menghiasi dunia perfilman nasional lagi. Sebabnya, ia telah pergi ke pangkuan sang Pencipta setelah sembilan tahun berjuang melawan penyakit stroke. Herman sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit.

Menurut situs resmi Taman Ismail Marzuki, Herman Ngantuk terakhir dirawat di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat, Februari 2013. Sebelum berpulang, Herman pernah mengaku bingung dengan penyakitnya.

"Saya tidak mempunyai penyakit darah tinggi, kolesterol, dan diabetes. Saat dilihat dari hasil CT scan ada penyumbatan darah di otak sebelah kiri dan kata dokter saya kurang istirahat, terlalu sibuk dan stres," ujarnya beberapa waktu lalu.

Semasa hidupnya, pria asal Tasikmalaya itu telah membintangi banyak film, antara lain Sembilan (1967), Kutukan Dewata (1970), Penunggang Kuda dari Tjimande (1971), Benyamin Brengsek (1973), Bercanda dalam Duka (1981), Si Jagur (1982), Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982), Tertembaknya Seorang Residivis (1985), Pertunangan (1985), dan Untuk Sebuah Nama (1985).

Beberapa judul sinetron yang pernah dibintanginya, yakni Kisah Serumpun Bambu (1979), Sengsara Membawa Nikmat (1991), Nasib (1992), Warisan (1994), Jalur Putuh (1994), Cerpen Metropolitan (1994), dan Oh... Mey Lan (1996).

Kepiawaiannya mengolah seni berakting ia peroleh lewat pendidikan seni teater di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Meski ketenaran berada di tangan tak membuat  nasib berpihak pada Herman. Lama tak terdengar namanya di dunia hiburan, ternyata Herman Ngantuk harus berjuang hidup dengan penyakit stroke selama sembilan tahun. (YA/X-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...