PENELITI tengah mempelajari sejenis
gel yang dapat membantu penyembuhan otak dari cedera traumatis. Cedera
traumatis kepala bisa terjadi akibat benturan, kecelakaan kendaraan,
terjatuh, dan luka tembak. Pengembangan gel dilakukan Dr Ning Zhang dari
Clemson University, South Carolina, Amerika Serikat. Gel itu
disuntikkan ke titik cedera dan merangsang pertumbuhan sel-sel induk
(punca) yang ada di otak.
Cedera
kepala sebenarnya sangat sulit diperbaiki. pembengkakan pada jaringan
yang cedera dapat menyebabkan tambahan pada sel lainnya. Selama ini
pengobatan cedera kepala terbatas untuk menghambat kerusakan sekunder
yang lebih parah, seperti menurunkan suhu atau menghilangkan tekanan di
titik cedera. Namun, pengobatan seperti itu sangat tidak efektif.
Perkembangan
berikutnya, para peneliti mempertimbangkan untuk melakukan pencangkokan
sel otak donor ke bagian yang cedera untuk memperbaiki jaringan yang
rusak. Hasil yang didapat dari metode itu sangat terbatas pada
pengobatan cedera otak. Sel otak donor sering gagal tumbuh atau
menstimulasi perbaikan di titik cedera. Hal itu diperkirakan akibat
peradangan jaringan parut.
Gel
hasil pengembangan Dr Zhang itu dapat diisi dengan berbagai zat kimia
untuk menstimulasi variasi proses biologi di titik cedera. Dalam
penelitian yang dilakukan pada tikus, Dr Zhang berhasil menggunakan gel
itu untuk membangun kembali suplai darah di titik cedera pada otak
tikus. Gel membentuk sebuah lingkungan yang lebih baik untuk donor sel.
Guna
mengembangkan penelitian itu Dr Zhang mencampurkan gel dengan sel induk
(punca) serta bahan kimia yang dibutuhkan dalam perkembangan sel-sel
otak dewasa. Penelitian itu menggunakan beberapa tikus yang mengalami
cedera otak. (Sumber: Popsci/*/L-2/Riset MI/M-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar