Penasaran dengan zat kimia dalam bisa ular pit viper yang
bisa menyebabkan kolaps tersebut, Sir John Vane, seorang farmakolog
dari Inggris tergerak untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Efek
penurunan tekanan darah dalam bisa ular ternyata berhubungan dengan
hambatan pada enzim pengonversi angiotensin (ACE), yang berperan besar
dalam terjadinya hipertensi. Versi sintetis dari senyawa dalam bisa ular
inilah yang kemudian dikembangkan menjadi obat penurun tekanan darah.
Kini
obat penurun tekanan darah penghambat ACE dipakai luas di kalangan
kedokteran. Sejak ditemukannya, obat ini telah menyelamatkan jutaan
nyawa di dunia dan menurunkan angka kejadian serangan jantung dan stroke.
Beli obat penggugur kandungan dengan tuntas serta murah yang kami jual adalah solusi terbaik dalam mengatasi telat bulan dengan aman dan tanpa efek samping.
BalasHapus