Cari Blog Ini

Jumat, 01 April 2016

Berikan Edukasi tentang Stroke



Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)  2013 menunjukkan bahwa stroke adalah penyebab kematian dan kecacatan utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia. Angka penderita stroke pun kian meningkat  dari tahun ke tahun.  Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya  pengendalian faktor risiko stroke.

Dalam acara Pfizer Press Circle di Jakarta, Selasa (01/03) , dr. Mursyid Bustami, Sp.S.(K)., KIC., MARS,  Spesialis Saraf dan Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) menjelaskan bahwa sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa faktor risiko utama stroke hanyalah hipertensi, padahal tingginya kadar kolesterol juga berpotensi menyebabkan stroke. Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah akibat menempelnya lemak di dinding pembuluh darah.

Teknik pengendalian kadar kolesterol LDL dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan terapi obat-obatan. “Salah satu terapi yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol adalah golongan obat statin. Statin merupakan golongan obat yang bila digunakan dengan pola sehat dan olah raga akan membantu menurunkan kolesterol jahat LDL seseorang,” jelas Mursyid.

Nova  Wida  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...