Cari Blog Ini

Senin, 28 Maret 2016

Kenali RS Pemberi Layanan Stroke

SERANGAN stroke menyebabkan 1,9 juta sel otak rusak setiap menitnya. Karena itu, stroke harus cepat ditangani untuk mencegah kerusakan otak yang lebih luas. Untuk itu, masyarakat harus mengenali rumah sakit (RS) yang memiliki layanan penanganan stroke.

"Sebaiknya pasien dilarikan ke RS kurang dari 3 jam setelah ada gejala stroke. Nantinya, RS melakukan identifikasi awal pada pasien yang terindikasi stroke sejak di IGD (instalasi gawat darurat)'" dokter spesialis bedah saraf Eka Hospital BSD, Tangerang, Setyo Widi Nugroho, Rabu (21/10).

Jika RS itu mumpuni rekanalisasi (pembukaan pembuluh darah otak yang tersumbat) harus segera dilakukan. Hanya, tidak setiap rumah sakit mampu melakukan hal tersebut. Karena itulah, penting bagi pemerintah untuk membangun jaringan penanganan stroke regional.

Selain itu, diperlukan juga protokol penanganan stroke di tiap rumah RS agar penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat.  "Kalau di sini (Eka Hospital), kami butuh waktu 1 jam untuk door to needle, mulai pasien tiba di pintu IGD sampai dilakukan rekanalisasi."

Jika masih ditemukan sumbatan pembuluh darah otak, dilakukan langkah lanjutan berupa endovaskular thrombectomy. "Jadi sudah ada langkah di tiap ruangan tanpa harus konsultasi lagi, sistem ini sudah kami bangun," ujar Widi.

Dokter spesialis saraf Eka Hospital BSD, Herianto, menjelaskan penanganan stroke juga dilakukan dari sisi psikologis. Sebab itu setiap Rabu Eka Hospital BSD mengadakan kegiatan Stroke Club sebagai wadah bagi para penderita stroke untuk berbagi. (Ric/H3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...