SEBUAH studi di Kanada baru-baru ini mengungkapkan cedera otak traumatis berdampak lebih besar terhadap remaja perempuan ketimbang laki-laki. Cedera traumatis itu berupa mengalami pukulan (benturan) di kepala sehingga seseorang harus dirawat rumah sakit setidaknya semalam.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE itu menemukan para remaja putri yang mengalami cedera otak traumatis terlibat dalam 13 perilaku berbahaya, antar lain: bunuh diri, merokok, menjadi korban peruundungan, stres, menggunakan narkoba, atau berpesta alkohol.
Dalam penelitian itu, tim melibatkan 9.288 siswa kelas 7 hingga 12 di Ontario. Karena itu. para remaja putri di,minta bersikap hati-hati saat mendapat benturam. (MD connects/Hym/X-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar