Selama ini Anda mungkin tidak mengira bahwa beberpa bahan makanan di dapur Anda ternyata terbukti secara medis berhkhasiat mengobati penyakit dan memperpanjang umur. Simak hasil penelitian ahli gizi Jean Carper dalam bukunya The food Pharmacy.
BROKOLI. Brokoli potensial untuk mencegah dan menghentikan pembentukan sel yang menyimpang yang dapat mengakibatkan kanker. Setengah cangkir brokoli setiap hari dapat membantu melindungi usus dan mencegah kanker usus.
KOL - Mengonsumsi kol seminggu sekali dapat mengurangi potensi terkena kanker usus hingga 66 persen. Semakin banyak yang Anda makan, hasilnya akan semakin baik.
SAMBAL - Sepuluh hingga dua puluh tetes saus sambal dicampur segelas air atau makan makanan yang pedas sebanyak 3 kali dalam seminggu dapat melegakan hidung tersumbat, bahkan mencegah serta mengobati bronkhitis atau flu. Dua sendok teh jalapeno (sejenis cabai Meksiko yang sangat pedas) dapat memperbaiki penggumpalan darah, melindungi dari serangan jantung dan stroke.
KOPI - Secangkir kopi di pagi dan siang hari yang mengandung kafein merupakan jumlah yang tepat untuk menjaga agar Anda tetap waspada dan konsentrasi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kopi yang kental baik untuk penyakit asma.
JAHE - Mabuk dalam perjalanan dapat dicegah jika Anda mengonsumsi setengah sendok teh jahe terlebih dulu.
SUSU - Dua cangkir susu skim yang mengadung vitamin D setiap hari dapat membantu mencegah kanker usus, sedang dua cangkir susu sapi murni setiap hari dapat mencegah terjadinya bisul atau borok.
JERUK - Jeruk dan buah-buahan jenis sitrus lain yang terus berbuah sepanjang musim merupakan penyebab utama menurunnya penyakit kanker perut.
TEH - Karena mengandung tanin dan kaya flouride, teh berkhasiat mecegah gigi berlubang.
KETELA - Mengonsumsi ketela setengah cangkir sehari dapat menurunkan potensi terserang kanker paru-paru. (ev)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar