MENGONSUMSI wortel 200 gram tiap hari dan tiga minggu berturut-turut bisa membantu mengurangi kadar kolesterol darah sampai 11 persen.
Berdasarkan hasil riset Robertson dari Universitas Florida AS, wortel bisa menurunkan kadar kolesterol dan dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung sampai dua persen.
Penelitian Immanuel Griffth et al dari Universitas Missouri di Amerika Serikat juga mengatakan hal yang sama. Dari para relawan yang berusia di atas 40 tahun yang pernah terkena serangan jantung diharuskan mengonsumsi wortel satu bulan penuh dengan jumlah 250 gram tiap hari. Ternyata, hasil pemeriksaan kolesterolnya menurun 27 persen.
Hasil ini juga melengkapi penelitian sebelumnya yang mengatakan, mengonsumsi satu setengah batang wortel ukuran sedang setiap hari bisa mengurangi risiko stroke sampai 40 persen. Aktivitas antistroke dari wortel ini merupakan kandungan beta karoten yang mencegah terjadinya timbunan kolesterol dalam pembuluh darah.
Beta karoten merupakan pigmen paling aktif apabila dibandingkan alpha dan gamma karoten. Biasanya, beta karoten dikenal sebagai pro vitamin A yang akan menjadi vitamin A pada dinding usus halus.
Bagi mereka yang sudah terkena stroke, vitamin A dapat mencegah kematian atau cacat setelah stroke. Hal ini merupakan hasil penelitian dari para ahli di Universitas Brussel, Belgia yang menganalisa 80 persen pasien selama 24 jam setelah mereka terserang stroke.
Ternyata para peneliti menemukan kadar vitamin A yang di atas rata-rata pada pasien itu dapat menjaga daya tahan tubuh lebih baik dan lebih sedikit mengalami kerusakan neurologis. Hal ini menyimpulkan, vitamin A dapat meredam kerusakan oksidatif tatkala otak kekurangan oksigen selagi terkena stroke. CR-DN/RTR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar