Cari Blog Ini

Kamis, 09 Januari 2014

ASTAGA, ANAK KECIL JUGA BISA STROKE

TERNYATA bukan hanya orang dewasa yang terkena stroke, menurut penelitian, anak-anak yang memiliki kelainan pembuluh darah bisa mengalami stroke layaknya orang dewasa.

Hal ini seperti yang diutarakan oleh Dokter Cindy Sadikin SpRad (K) dari Rumah Sakit Siloam, menurutnya saat ini dirinya sedang menangani pasien anak yang mengalami stroke karena pembuluh darah di kaki atau di kepala berbelok-belok, akibatnya si anak mengalami kejang-kejang, kelumpuhan di salah satu sisi tubuh, nyeri kepala hebat, atau bahkan sulit berbicara. 

"Segera, maka jika seperti itu anak harus segera dibawa ke rumah sakit," jelas spesialis dan konsultan radiologi.

Sayangnya, menurut Cindy, orangtua banyak yang telat membawa anaknya ke rumah sakit padahal sudah teridentifikasi mengalami stroke. "Dari beberapa pasien yang berobat ke rumah sakit, ada yang berusia 6-7 tahun. Ada juga yang berusia belasan tahun," katanya. 

Biasanya, penyakit mereka baru terdeteksi saat mengalami gejala stroke. Ketika mereka dibawa ke rumah sakit, dokter akan memastikan penyakitnya dengan pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) atau CT scan.

Namun, orangtua biasanya memilih pemeriksaan MRI karena tanpa radiasi. Setelah pasien dinyatakan positif menderita stroke, salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah endovaskuler, melakukan terapi, atau operasi lewat pembuluh darah.  

"Jangan berpikir panjang untuk segera membawa anak kepada dokter sebelum penanganannya telat," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun stroke pada anak tidak bisa diremehkan. Di AS sekitar 6 di antara 100.000 anak menderita stroke setiap tahun. Stroke adalah salah satu di antara 10 penyebab utama kematian anak-anak di AS. (ASP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...