BOGOR (Pos Kota) - Suasana haru mewarnai pemakaman mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah di TPU Wanajaya, Kota Bogor, Senin (2/12). Keluarga sengaja memilih TPU setempat sebagai tempat peristirahatan terakhir agar dekat dengan kampung kelahirannya.
Prosesi pemakaman pria yang semasa hidupnya juga dikenal sebagai pakar kriminologi ini juga dihadiri sejumlah kolega dan sahabat almarhum. "Biar semua keluarga di sini jadi mudah untuk merawatnya. Orangtua almarhum bapak Mulyana juga dimakamkan di sini," kata Eda, istri kedua almarhum.
PEJUANG KEADILAN
Sementara pengacara senior Adnan Buyung Nasution, anggota DPR RI Lily Wahid, rekan kerja dan mahasiswa di UI dan PBHI tampak hadir dan mengikuti hingga akhir prosesi pemakaman. "Almarhum adalah pejuang keadilan. Tidak ada pamrih saat berjuang. Dia sudah pergi tapi karyanya harus terus berlangsung demi cita-cita kesejahteraan bagi rakyat," kata Adnan Buyung.
Mulyana meninggal dalam usia 65 tahun. Dosen Universitas Indonesia ini wafat karena sakit. Mulyana sebelumnya dirawat di RS Dharmais selama 2 minggu karena stroke. Jumat (29/11), mantan anggota KPU itu dibawa pulang ke rumahnya di Meruya, Jakarta Barat.
Mulyana Wira Kusumah lahir di Bogor, Jawa Barat pada 23 November 1948. Mulyana adalah akademisi dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2004. (yopi/yp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar