Pengukuran tekanan darah di dua lengan dapat menyingkap adanya risiko penyakit jantung. Peneliti dari Universitas Exeter, Paris, menyarankan petugas kesehatan memeriksa tekanan darah di dua lengan pasien. Perbedaan tekanan sistolik (saat jantung memompa) darah pada dua lengan merupakan indikator masalah jantung. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Lancet.
Peneliti mengkaji 28 studi dengan data perbedaan tekanan darah sistolik pada dua lengan. Mereka menyimpulkan perbedaan tekanan darah sebesar 15 mmHg atau lebih berhubungan dengan peningkatan risiko penyempitan dan pengerasan pembuluh nadi yang memasok darah ke kaki dan tangan. Hal ini terkait gejala awal stroke yang memengaruhi persediaan darah ke otak dan dapat mengakibatkan demensia. (AFP/ELN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar