Kunjungan ke dokter gigi ternyata bermanfaat ganda, tak hanya untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan gigi. Bagi wanita berusia lebih dari 55 tahun, kunjungan ke dokter gigi ternyata dapat mengungkapkan rahasia lain, yaitu risiko stroke. Pengapuran pada pembuluh nadi leher yang meningkatkan risiko stroke pada seseorang dapat terdeteksi dari hasil foto gigi dengan sinar X.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Arthur Friedlander dan Lisa Altman dari Veterans Affairs Greater Los Angeles Healthcare Systems tersebut, dilibatkan 52 wanita postmenopause berusia antara 55-90 tahun, tanpa sejarah serangan jantung atau stroke. Dari hasil pemeriksaan, 16 wanita (31%) mengalami pengapuran pada pembuluh nadi leher.
Catatan kesehatan wanita dengan pangapuran pembuluh nadi leher ini umumnya disertai berbagai masalah kesehatan lain, baik yang berhubungan langsung dengan risiko penyakit jantung maupun tidak. Misalnya saja, 94% dari wanita ini mempunyai tekanan darah yang tinggi, 50% di antaranya dikategorikan mengalami kelebihan berat badan atau kegemukan, 38% adalah perokok berat, dan hampir 70% di antaranya memiliki kadar lemak darah (termasuk kolesterol) yang tinggi.
Menurut mereka, warga sebuah daerah di Texas yang hidup di kawasan dengan jumlah restoran fast food terbanyak menunjukkan 13% risiko lebih tinggi terkena stroke daripada warga di kawasan dengan jumlah restoran lebih sedikit.
Beberapa studi sebelumnya menemukan keterkaitan antara restoran fast food, kegemukan, dan risiko serangan jantung. Akibatnya, beberapa kawasan di Los Angeles mulai mempertimbangkan munculnya peraturan yang membatasi jumlah restoran fast food.
Penelitian yang dipaparkan di konferensi stroke internasional itu memang tidak membuktikan, hidup dekat restoran fast food mempertinggi risiko stroke. (War/AFP/X-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar