PARA ilmuwan dari Fakultas
Kedokteran Universitas Miami, Amerika Serikat, menemukan diet soda tidak
hanya mengurangi jumlah kalori dalam tubuh, tapi juga mengurangi risiko
seseorang terkena serangan stroke.
Ketua
penelitian Hannah Gardener memaparkan pasien yang mengonsumsi satu
kaleng soda setiap hari bisa mengalami kenaikan tekanan darah, kandungan
triglycerid dalam darah, kolesterol, dan pelebaran pinggang yang memicu stroke.
Asupan
soda yang kecil, tetapi dikonsumsi setiap hari sama bahayanya dengan
asupan soda tinggi yang dikonsumsi secara tidak teratur. "Dari pasien
yang kami periksa, pasien yang sama sekali tidak mengonsumsi soda
mengalami penurunan potensi stroke 61%," tutur Gardener. (Healthday/*/X-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar