STROKE
merupakan kondisi sel-sel otak yang tiba-tiba mati karena kekurangan
oksigen. Hal ini disebabkan adanya suatu halangan di dalam aliran darah
atau pecahnya pembuluh arteri. Stroke bisa menyerang siapa
saja, tak terkecuali Anda yang berada pada usia produktif. Menurut
laman Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id), usia yang tergolong
produktif adalah 15 - 64 tahun. Jadi, Anda yang berada di rentang usia
ini sebaiknya mulai benar-benar memperhatikan pola hidup, terlebih
menyangkut pola makan.
Untuk menjaga pola hidup, Anda bisa mulai melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Diet sehat dan seimbang
Diet
sehat dan seimbang dapat diartikan dengan mengonsumsi banyak buah dan
sayuran segar, susu rendah lemak, rendah kolesterol, serta rendah
natrium (asupan garam harian tidak boleh melebihi 2.300 miligram atau
sekitar 1 sendok teh).
2. Aktivitas fisik secara teratur
Latihan
dengan tingkat sedang (akumulasi 30 - 60 menit) 4 sampai 7 hari dalam
seminggu. Misalnya jalan santai, joging, bersepeda, dan berenang. Pasien
stroke berisiko tinggi direkomendasikan mengikuti program yang diawasi secara medis.
3. Kendalikan berat badan
Mempertahankan
indeks massa tubuh (IMT) pada kisaran 18,5 sampai 24,9 kilogram/meter
persegi dan lingkar pinggang kurang dari 80 sentimeter bagi perempuan
dan kurang dari 90 sentimeter bagi pria (standar Asia Timur dan
Selatan).
4. Stop merokok
Rokok merupakan salah satu faktor pemicu terbesar terjadinya stroke. Ada beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan merokok dengan terapi pengganti nikotin (permen karet, patch) dan terapi tingkah laku.
5. Kendalikan hipertensi dan kontrol gula darah
Menurunkan
tekanan darah yang tinggi sampai target kurang dari 140/90 mmHg (tanpa
penyakit penyerta lain). Kontrol gula darah dengan target HbA1C sama
atau lebih kecil dari 6,5 persen.
6. Hiperkolesterolemia
Bagi
penderita kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), pemberian statin dan
modifikasi gaya hidup dengan target kadar kolesterol LDL kurang dari
100 mg/dl. (ACH)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar