JAKARTA (Pos Kota) - Berhentilah merokok sekarang juga. Karena rokok bisa menyebabkan stroke yang sangat mematikan. Apa pun rokok yang beredar di pasaran semuanya mengandung 4.000 macam racun.
"Rokok dan alkohol bisa memicu stroke,"
kata ahli saraf, Dr Sukono Dojoatmojo SpS, pada diskusi kesehatan yang
digelar RS Premier Jatinegara bertema 'Bertindaklah Sekarang, Hentikan Stroke' di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).
Menurut Dr Sukono, merokok secara konsisten terbukti meningkatkan risiko stroke. Penghentian rokok merupakan bagian dari pencegahan stroke primer dan sekunder.
Dia
memaparkan, rokok meningkatkan risiko kanker paru-paru dan mulut
sebanyak 14 kali lipat. Rokok meningkatkan pula risiko terkena penyakit
jantung dan stroke sebesar 2 kali lipat. Risiko ini
dialami secara hampir sama antara perokok aktif dan perokok pasif. Tidak
ada batas yang aman bagi orang yang merokok, dan terpapar oleh asap
rokok.
Menurut dr Sukono, stroke juga menjadi penyebab utama kecacatan orang dewasa di seluruh dunia. Karenanya orang yang mengalami gangguan stroke harus menjalani rehabilitasi medik.
Sukono menuturkan masalah stroke perlu mendapat perhatian khusus. Karena jumlah penderita stroke termasuk paling banyak di negara ini.
"Oleh
karena itu masyarakat awam harus memiliki pola hidup sehat. Hentikan
merokok dan minum alkohol. Mulai konsumsi buah-buahan dan sayuran,"
kata Sukono.
LAKUKAN DIET
Sukono mengemukakan satu dari enam orang di seluruh dunia akan mengalami stroke dalam hidup mereka. Dan setiap detik satu orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Dia menambahkan, stroke sebenarnya bisa dicegah, dan diobati. Asalkan mendapat pengawasan jangka panjang. Dan stroke menyerang seseorang tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Untuk
pencegahan, ujarnya, masyarakat perlu mengenali faktor risiko dirinya,
seperti tekanan darah tinggi, diabetes, tidak merokok, tidak minum
alkohol dan mengawasi kadar kolesterol. Kemudian aktif secara fisik dan
melakukan olahraga teratur.
"Sebaiknya
melakukan diet yang sehat dengan banyak makan buah, sayur, dan rendah
garam. Selain itu, batasi minuman alkohol dan stop merokok, serta
belajar mengenali gejala stroke," tambahnya. (aby/rf/ird)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar