Cari Blog Ini

Senin, 21 Oktober 2013

PERCERAIAN ORANGTUA TINGKATKAN RISIKO STROKE PRIA

Pria yang orangtuanya  bercerai sebelum dia berumur 18 tahun memiliki risiko terserang stroke saat dewasa tiga kali lebih tinggi daripada pria yang orangtuanya tidak bercerai. Statistik ini tetap sama meski berbagai faktor risiko stroke, seperti merokok, kurang olahraga, obesitas dan konsumsi alkohol, diperhitungkan.

Namun, kondisi itu tidak ditemukan pada perempuan. Temuan Esme Fuller-Thompson dari Universitas Toronto, Kanada, yang dimuat dalam International Journal of Stroke itu didasarkan atas informasi dari 9.900 pria dan perempuan di Amerika Serikat yang mengikuti survei nasional pada 2010.

Dari 4.047 pria yang ikut survei, 165 orang mengaku menderita stroke. Mereka yang mengalami kekerasan semasa kanak-kanak atau orangtuanya kecanduan obat-obatan dan alkohol tidak disertakan dalam penelitian ini. "Tidak jelas bagaimana perceraian meningkatkan risiko stroke pada pria. Kemungkinan perceraian mengubah cara anak laki-laki bereaksi terhadap stres," kata Fuller-Thompson kepada My Health News Daily, Kamis (13/9).

Temuan ini selaras dengan penelitian anak-anak yang orangtuanya bercerai berisiko terserang stroke dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang pernikahan orangtuanya langgeng. (MYHEALTHNEWSDAILY/MZW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...