Cari Blog Ini

Jumat, 09 Juli 2021

Walking Exercise


Gejala sisa stroke antara lain: bicara, kaki dan tangan. Artikel ini membahas tentang kaki yang dilakukan pelatihan berjalan. Gejala sisa kaki biasanya kaku. Tidak bisa ditekuk. Untuk melatihnya, kaki harus ditekuk, dimiringkan ke kiri dan ke kanan. Dijulurkan, ditekuk dan diangkat ke atas sebatas kemampuan. Begitu juga kaki yang sudah diangkat, diturunkan perlahan-lahan. 

Ketika digunakan untuk berjalan, perhatikan postur berdiri dan melangkah. Sebelum postur berdiri sempurna, dilakukan pelatihan berdiri secara stabil selama 5 menit (tanpa oleng). Latihannya, dari posisi duduk berlatih berdiri. Memegang senderan kursi makan sebagai alat bantu untuk berdiri. Awalnya, berlatihlah hanya 10 detik per sesi. Lakukan selama 10 kali sehari. Kemudian jumlah waktunya ditambah sedikit demi sedikit. Begitu mampu berdiri mantap selama 5 menit, boleh latihan melangkah 1, 2 dan 3 langkah. Duduk lagi, ambil napas. Berdiri lagi, melangkah lagi 1, 2 dan 3. Diulang-ulang sebanyak 10 kali. Ingat melangkah dengan benar dibutuhkan bantuan otak sadar untuk membiasakannya. Setelah benar dan dilakukan berulang, otot menyimpan memori bagaimana melangkah dengan benar. 

Percuma melangkah banyak, tetapi salah. Kalau tidak diubah, maka, orang lain tahu bahwa Anda pernah terserang stroke. 

Pelatihan kaki dapat dilihat dari label Walking Exercise. Untuk info, call Bapak Hans Teddy Sebastian di ha ndphone/whatsapp (WA) 0896 1817 1817.

1 komentar:

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...