Cari Blog Ini

Sabtu, 13 September 2014

STRESS MANAGEMENT

Tanya Ibu B di Jakarta:

Saya adalah seorang manajer HRD dari suatu perusahaan. Dalam salah satu rapat diusulkan supaya dilakukan pelatihan  stress managment. Latar belakang saya bukan psikolog atau dokter dan yang berhubungan dengan kesehatan, tetapi latar bleakang saya adalah dari ekonomi.

Saya tak mengerti apa itu stres dan apakah ada gunanya melakukan hal itu. Dan apakah tidak membuang uang saja melakukan kegiatan seperti itu. Bagaimana kita mengetahui bahwa dalam perusahaan kita stress levelnya rendah atau tinggi.

Jawab Dr Yul:
Perkataan stres sering kita dengar, akan tetapi apa dan bagaimana sebenarnya stres itu sering merupakan perdebatan para pakar, akan tetapi mereka pada umumnya setuju bahwa stres dapat berupa fisik atau emosional. 

Yang dinamakan stres fisik adalah reaksi fisiologis dari tubuh terhadap suatu rangsangan. Pada umumnya rangsangan ini akan menimbulkan rasa nyeri. Yang sering nyata dirasakan adalah rasa nyeri setelah operasi. Ini adalah contoh nyata dari stres fisik. Stres fisik lainnya seperti pukulan, tendangan, hantaman, panas, dingin, bising dsb.

Stres fisik sering berkembang menjadi emotional stress, dan emotional stress yang berlanjut dapat menimbulkan nyeri fisik (organ lain), dan seterusnya menjadikan suatu lingkaran setan  yang tak berujung.

Emotional stress biasanya terjadi dalam suatu situasi yang tak menyenangkan yang tak dapat ditolerir oleh individu. Jelaslah bahwa emotional stress melibatkan individu, situasi dn kemampuan mengatasinya. Jadi setiap individu akan berbeda dalam menilai situasi, dan berbeda dalam merasakan stres, dan akan berbeda dalam mengatasi  stres.

Situasi negara kita dan keadaan di selururh dunia sedang dilanda stres, disebabkan 'world wide threat of terrorism' oleh para terrorist professional organizations dan tak kalah buruknya reaksi  oleh powerful states dan negara-negara (pengekor negara powerful) lain atau uang (using the power of force and money).

Dalam situasi demikian maka untuk kesehatan mental, maka setiap individu haruslah diberi kemampuan untuk melakukan 'Stress management' yaitu berbagai usaha secara sistematik untuk bisa menontrol atau mengurangi ketegangan emosional pada setiap situasi yang tak menyenangkan individu tersebut. 

'Stress management' bukanlah sesuatu yang sulit, hanya saja memerlukan latihan dan kesabaran untuk mampu mengelola stres itu. Tugas dari para pemimpin adalah memberikan petunjuk supaya bawahannya mampu untuk mengelola stres yang banyak terjadi pada saat ini.

Stress management melibatkan setiap individu untuk mengubah tingkah lakunya, yang dimulai dari dirinya sendiri. Jadi jangan melawan stres dengan membuat stres yang lebih besar. Terorisme adalah nyata, tetapi aksi balasan dan tindakan yang berlebihan serta kekerasan yang terjadi membuat stres pada semua orang.

Harus diperhatikan stres yang kuat dan cepat akan menimbulkan serangan jantung, stroke dan depresi, sedangkan yang khronik akan menyebabkan apatisme, kelelahan, dan malahan mungkin menyebabkan penyakit kanker.  

Bagaimana kita memeriksa sikap rata-rata karyawan terhadap sesuatu. Seseorang yang bersikap negative pada setiap perubahan yang akan terjadi, cenderung dalam keadaan stres. Seorang yang pesimis juga orang mudah menjadi stres.

Fisik yang segar dan bugar, menandakan stress level yang rendah. Orang (muda) yang banyak mengeluh tentang  penyakit, dan banyak menderita gangguan pada organ tubuhnya pada umumnya mereka menderita stres.

Aktivitas fisik karyawan. Aktivitas fisik yang kurang adequate menunjukkan bahwa dia cenderung untuk menderita stres. Keaktifan fisik sudah jelas akan banyak keuntungan untuk menghindarkan diri dari stres.

Aktivitas lainnya seperti latihan pernafasan, latihan relakasi, alpha meditasi dan yoga juga merupakan suatu aktivitas dari timur yang ditiru oleh barat untuk mengatasi emotional stress. 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...