Cari Blog Ini

Kamis, 28 Agustus 2014

OTAK DAN STROKE

STUDI di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa merangsang bagian otak yang mengontrol gerakan dapat meningkatkan percepatan pemulihan pascastroke.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academuy of Science itu bisa membantu menjelaskan bagaimana otak pulih dan memberi petunjuk untuk pengobatan baru.

Untuk sampai pada kesimpulan, tim dari Stanford University School of Medicine menguji apakah stimulasi otak membantu pemulihan pada hewan percobaan, yakni tikus. Mereka  menggunakan teknik optogenetics untuk merangsang neuron di area korteks motorik setelah stroke.

Setelah tujuh hari stimulasi, tikus ternyata mampu berjalan lebih jauh jika dibandingkan dengan tikus yang tidak mendapat stimulasi otak. Bahkan, setelah 10 hari proses stimulasi, sampel tikus itu mampu bergerak lebih cepat. (BBC/Hym/X-4)  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...