Cari Blog Ini

Rabu, 11 Desember 2013

MAS MAMANG TINGGALKAN DAKWAH LEWAT SENI

INNALILLAHI wa inna ilaihi rojiun. Dunia perfilman Indonesia berduka. Salah satu sutradara film terkemuka di Tanah Air Chaerul Umam, wafat di Jakarta, kemarin petang pukul 15.18 WIB. Sutradara kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 4 April 1943, itu meninggal ketika dirawat di RSIJ Pondok Kopi, Jakarta Timur, karena menderita stroke

Ucapan belangsungkawa atas wafatnya tokoh perfilman itu pun tersebar melalui Twitter dan Blackberry Messenger (BBM). Di antaranya dari pimpinan pusat Muhammadiyah. "Kepergiannya adalah kehilangan bagi kita semua, bagi umat Islam, dan bangsa secara luas," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Menurutnya, almarhum yang pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah itu sebagai sosok seniman budayawan muslim yang hanif dan berpegang teguh pada nilai kebenaran.

"Karya-karya filmnya sarat nilai keagamaan dan dipenuhi pesan dakwah yang kuat. Beliau mengisi hidupnya dengan dakwah lewat seni," katanya.

Pegiat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ikhsan menilai almarhum sebagai sosok yang ramah, low profile, dan selalu menyapa siapa saja tanpa melihat status dan golongan. Misalnya setiap selesai salat zuhur di masjid Muhammadiyah Menteng, almarhum yang suka dipanggil dengan Mas Mamang itu kerap menyempatkan diri mengobrol dengan anak muda.
  
Almarhum juga sosok yang sangat idealis dalam dunia perfilman. Hal itu terbukti dengan karya-karyanya yang menghasilkan film-film bermutu dan meraih berbagai penghargaan film terbaik di dalam dan luar negeri. 

Beberapa penghargaan itu di antaranya sutradara terbaik dalam film. Titian Serambut Dibelah Tujuh (FFI 1983), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (FFI 1986), Joe Turun ke Desa (FFI 1990), Nada dan Dakwah, Ramadhan dan Ramona (FFI 1992), serta penghargaan terpuji untuk film Ramadhan dan Ramona dalam Festival Film Bandung pada 1993.

Almarhum yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur, meninggalkan satu orang istri, tiga anak, serta dua cucu. Menurut istri almarhum, Nunu, jenazah suaminya akan dimakamkan hari ini selepas salat Jumat di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Selamat jalan Mas Mamang. (Bay/H-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...