Cari Blog Ini

Senin, 21 Oktober 2013

Putu Wijaya, Harus Operasi

Sastrawan Putu Wijaya (68) sejak hari Senin (3/9) menginap di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Padahal, awalnya ia hendak berkonsultasi dengan Prof dr Teguh AS Ranakusuma SpS karena keseimbangan tubuhnya terganggu. 

Setelah diobservasi selama dua hari ternyata ada pendarahan (stroke hemoragik) di pangkal otaknya yang memerlukan tindakan operasi. "Padahal awal puasa lalu saya cuma merasa kesemutan di ujung-ujung kaki," tulis Putu lewat pesan singkat di telepon seluler.

Namun, setelah Lebaran rasa kesemutan itu menghebat, sampai ia merasa keseimbangan tubuhnya terganggu. Ini terutama saat ia berjalan. Atas saran sahabatnya, dr Fritz Kakiailatu, Putu lalu berkonsultasi kepada dr Teguh, sahabatnya yang sudah 30 tahun tidak pernah bertemu.

Dalam pementasan kelilingnya di Yogyakarta, Surabaya, dan Singaraja tahun 2004, Putu sempat jatuh dari panggung karena terdorong pemain lain. Pada 2008, sebelum melawat ke Praha, Ceko, Putu juga jatuh terduduk ke luar panggung.

"Akhir tahun 2011 di Kudus, Jawa Tengah, saya kembali jatuh terduduk, rasanya keras  sekali. Kali ini karena saya menginjak ruang kosong. Bahkan saya sempat tidak sadarkan diri selama beberapa detik," kata Putu.

Dewi, sang istri, menambahkan, kemungkinan adanya hubungan antara beberapa peristiwa jatuhnya Putu di panggung itu dan pendarahan di pangkal otaknya masih diobservasi. (CP)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...