Cari Blog Ini

Senin, 21 Oktober 2013

LETJEN BURHANUDIN, SAYANG IBU

Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Burhanudin pulang kampung seusai Lebaran lalu. Ia  menjenguk ibunya, Dinap yang sakit serta nyekar ke makam ayahnya. 

"Ibu sudah susah komunikasi. Waktu saya datang, saya bilang, 'Bu, Burhan pulang...' Ibu cuma bilang 'hmmmm', cerita Burhanudin, pekan lalu. 

Pria yang lahir di Pagar Alam Suamtera Selatan, 58 tahun lalu ini, bercerita, dirinya sangat dekat dengan sang ibu. Terakhir, mereka berkomunikasi lancar saat ibunya belum stroke empat bulan lalu. "Namanya juga anak laki-laki, kan lebih dekat ke ibu," katanya.

Menurut dia, komunikasi sejak kecil memang lebih lancar. Walau sang ibu yang tidak pernah mengecap bangku sekolah tidak mengerti secara rinci pekerjaannya. "Waktu saya jadi brigjen, juga ibu tidak terlalu mengerti. Dia malah selalu bertanya, jadi kapan kamu pulang, tugas saja di sini. Padahal, di sana kan paling tinggi koramil, ha-ha-ha," kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Menjelang usia pensiun, Burhanudin justru merasa lebih bebas. "Rasanya merdeka. Bisa bangun siang, kalau ke mana-mana enggak perlu izin," kata suami Dewi Feny Suciati itu.

Pria yang sepanjang kariernya banyak bergelut di dunia intelijen ini mengaku ingin kembali menjadi petani. (EDN) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...