Cari Blog Ini

Senin, 21 Oktober 2013

KH IDHAM CHALID, TOKOH TIGA ZAMAN YANG MENINGGALKAN KITA

SALAH seorang putra terbaik bangsa ini berpulang ke rahmatullah.  Ulama sekaligus tokoh nasional KH Idham Chalid meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, kemarin. Idham wafat pada usia 88 tahun setelah menderita sakit selama 11 tahun akibat stroke. Idham meninggalkan 16 putra-putri dan 40 cucu. 

Jenazah mantan Ketua DPR/MPR itu disemayamkan di Pesantren Darul Ma'arif, Cipete, Jakarta Selatan, sebelum dikebumikan di Permakaman Darul Quran, Cisarua, Bogor, hari ini.

Sejumlah tokoh, ulama, pejabat, dan mantan pejabat negara terlihat datang melayat, kemarin, termasuk mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Syaifuddin, mantan Menakertrans Fahmi Idris, Ketua Umum MUI Amidhan, dan KH Zainuddin MZ. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melayat pagi ini di kediaman almarhum sebelum upacara pemakaman. 

Direktur Pemberitaan LKBN Antara Saiful Hadi, yang juga salah seorang putra almarhum, kepada Media Indonesia mengatakan almarhum meninggalkan pesan terkait dengan keberadaan yayasan yang dibangun almarhum. "Beliau berpesan agar yayasan pendidikan tersebut tidak dijadikan badan komersial dan terus dilanjutkan secara sosial oleh putra-putri beliau," kata Saiful.

Di mata KH Zainuddin MZ, Idham Cahlid adalah tokoh multidimensi. "Dari segi politik, beliau tokoh yang sangat lugas. Beliau bisa bertahan di tiga zaman, pada era kemerdekaan, era Soekarno, dan sebagian era Soeharto. Beliau juga merupakan seorang ahli ulama dan orator ulung," kata Zainuddin. Idham Chalid, menurut Zainuddin, merupakah salah satu dari tiga tokoh yang ia kagumi selain Bung Karno dan Buya Hamka.

Ketua KPU Hafiz Anshary juga punya kesan tersendiri tentang almarhum. Anshary menilai Idham merupakan tokoh yang sangat berprestasi. Almarhum sudah dipercaya memegang berbagai jabatan sejak muda dan dikenang sebagai sosok yang mengharumkan nama Kalimantan Selatan. Bagi warga Kalimantan Selatan, seperti saya, ia adalah sebuah kebanggaan," tutur Anshary. Selamat jalan Idham Chalid. (*/X-9)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Stroke Bisa Dicegah, siapa Mau?

Kebanyakan orang yang tidak berkesadaran menjalankan gaya hidup sehat,  berpotensi terserang stroke. Wah, menyeramkan sekali !!! Penyebabnya...