Stroke merupakan
penyebab kematian nomor tiga di dunia dan penyebab kecacatan nomor satu.
Pada era yang semakin modern ini, angka kejadian stroke
pun meningkat dengan sangat pesat. Tuntutan untuk mendapat penghidupan
yang layak sering kali disikapi dengan gila kerja dan stres yang tinggi.
Pola hidup sehat pun sering kali dilupakan. Inilah yang memicu
tingginya angka kejadian stroke belakangan ini. Stroke bahkan seperti menjadi momok yang menakutkan.
Setelah membaca artikel ini, diharapkan akan dapat membuka wawasan baru bagi Anda tentang stroke. Jenis-jenis stroke, tanda dan gejala stroke, penanganan fase akut, dan rehabilitasi pasca stroke dijabarkan dalam bentuk tanya jawab sederhana. Stroke
ternyata dapat diprediksi dan dicegah dengan mengontrol faktor-faktor
risiko yang ada. Merokok, hipertensi, kolesterol, dan kencing manis
merupakan faktor-faktor risiko utama penyebab stroke. Menjalankan pola hidup sehat, walaupun sulit, ternyata mempunyai peranan yang sangat besar dalam mencegah stroke.
Penderita pasca stroke
pun dengan penanganan yang baik dan sedini mungkin ternyata memiliki
peluang kesembuhan yang cukup besar. Penanganan multidisipliner mulai
dari dokter umum, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah,
dokter spesialis rehabilitasi medik, fisioterapis, speech therapist, dan
psikolog diperlukan untuk penanganan yang optimal. Jangan lupa juga
dukungan motivasi dari orang-orang terdekat. Latihan yang terus menerus,
baik latihan motorik ataupun latihan aktivitas sehari-hari, dengan
kemauan yang keras niscaya akan berbuah manis. Pada akhirnya, semua itu
akan bersinergi dan membentuk kualitas hidup yang optimal dari pasien.
Dengan penanganan yang terbaik, diharapkan nantinya penderita pasca stroke dapat kembali beraktivitas seperti sediakala dan masuk ke lingkungan sosialnya kembali tanpa ada rasa rendah diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar