Depresi, penyakit jantung iskemik dan stroke saling terkait dan berhubungan timbal balik. Komorbiditas depresi pada penyakit jantung iskemik atau pada stroke bahkan
akan meningkatkan mortalitas dan morbiditas penderitanya. Komorbiditas
adalah terjadinya lebih dari satu gangguan atau penyakit pada seseorang
pada saat bersamaan secara insidental, atau sebagai konsekuensi yang
erat hubungannya.
Menurut
dr Surjo Dharmono SpKJ (K) Staf Pengajar Bagian Psikiatri FKUI/RSCM
keadaan ini harus mendapat perhatian khusus karena selain menyulitkan
dalam proses terapi, juga akan melemahkan sistem imun pasien itu
sendiri, dan meningkatkan risiko akibat interaksi obat yang tidak tepat.
Hal ini terungkap dalam sebuah acara media edukasi di Timebreak Cafe,
The Plaza Semanggi pada 14 Oktober 2008 lalu.
Untuk
dapat mengembalikan kualitas hidup pasien, selain terapi dengan obat
dibutuhkan juga terapi psikologis. Antara lain dengan mengubah cara
berpikir negatif menjadi positif dan mencari sumber kebahagiaan dengan
melakukan kegiatan-kegiatan yang disukai. Keluarga juga sangat perlu
dilibatkan untuk membantu mengawasi kondisi pasien, mendapatkan
informasi tentang pasien dari perspektif yang berbeda, sekaligus
bertindak sebagai koterapis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar